Obesitas bukanlah masalah ringan yang dapat diabaikan. Ini adalah penyakit serius yang dapat memiliki konsekuensi yang fatal slot garansi jika tidak ditangani dengan cepat dan bijak. Bahkan, obesitas telah menjadi penyebab kematian bagi banyak public figur yang kita kenal. Tim redaksi KlikDokter sempat berbincang dengan dr. Dyah Novita Anggraini tentang beberapa kasus kematian public figur yang disebabkan oleh obesitas, serta ingin menyampaikan ke Sobat KlikDokter semua tentang pentingnya meningkatkan kesadaran tentang obesitas di Hari Obesitas Sedunia tahun 2024 ini.
Aktor dan komedian John Candy meninggal pada usia 43 tahun pada tahun 1994 karena serangan jantung. Meskipun ada faktor-faktor lain yang memainkan peran dalam kematiannya, obesitas yang di deritanya saling berkaitan erat dengan serangan jantung. Karena salah satu faktor risiko terjadinya serangan jantung adalah obesitas. Hal tersebut telah menjadi masalah kesehatan kronis selama bertahun-tahun sebelumnya.
Anggota band “The Mamas & The Papas”, Cass Elliot, yang dikenal dengan slot deposit qris 5000 panggilan Mama Cass, meninggal pada usia 32 tahun pada tahun 1974. Kematian Mama Cass disebabkan oleh gagal jantung yang akut, yang dianggap berkaitan dengan obesitas yang dideritanya.
Salah satu musisi paling ikonik sepanjang masa, Elvis Presley meninggal pada usia 42 tahun pada tahun 1977. Autopsi mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah serangan jantung yang terkait dengan obesitas yang dideritanya.
Aktor dan komedian Chris Farley, yang terkenal karena perannya dalam film-film seperti “Tommy Boy” dan “Black Sheep”, meninggal rtp slot gacor pada usia 33 tahun pada tahun 1997 akibat overdosis obat-obatan. Namun, obesitas yang dideritanya telah menyebabkan berbagai masalah kesehatan, yang kemungkinan turut berkontribusi pada kematian tragisnya. Sungguh mengenaskan!
Salah satu penyanyi tenor terbaik dalam sejarah musik, Luciano Pavarotti meninggal pada tahun 2007 akibat kanker pankreas. Meskipun kanker mungkin menjadi penyebab langsung kematiannya, obesitas yang dideritanya server thailand diyakini telah memperburuk kondisinya dan membuatnya rentan terhadap penyakit serius.