Zachary Siciliani, warga Montreal, kaget bukan kepalang baru-baru ini mengenal mobilnya sirna. Petaka yang menimpa Siciliani terjadi menyusul banyaknya pencurian mobil di Kanada.
Popularitas melanggar hukum, yang oleh Biro Asuransi Kanada disebut sebagai “krisis nasional” ini, sudah menyebabkan kendaraan curian dikirim lewat Pelabuhan Montreal yang untuk dijual ke luar negeri.
Siciliani mengatakan kepada AFP bahwa tak ada jejak pembobolan di daerah kejadian. Jadi, menurutnya pencuri mungkin mengaplikasikan perangkat yang menyadap dan menyalin frekuensi kunci elektronik yang diterapkan untuk membuka daftar spaceman pintu mobil dan menghidupkan mesin lalu pergi semacam itu saja.
“Kemunculan teknologi untuk menghidupkan mobil (sudah) memberikan tingkat kenyamanan bagi pengguna dan pengemudi kendaraan, tapi juga memberikan jalan bagi kategori melanggar hukum terorganisir untuk mencuri kendaraan,” kata detektif Kepolisian Provinsi Ontario Scott Wade kepada AFP, seperti diinformasikan CNA Rabu (12/6/2024).
Kebanyakan dari kendaraan-kendaraan curian usai di Afrika, Asia, Eropa dan Timur Tengah. Sebagian sudah ditemukan oleh polisi atau pemilik yang mengaplikasikan sensor pelacak yang tertanam di mobil atau truk mereka.
Berdasarkan angka polisi terkini, Montreal dan Toronto yakni yang paling menjadi target.
Di Toronto, pencurian mobil dan truk ringan antara tahun 2021 dan 2023 meningkat sebesar 150 persen dibandingkan enam tahun sebelumnya. Dalam bentang waktu yang sama, pencurian meningkat sebesar 58 persen di Quebec dan 48 persen di Ontario.
Beroda-mobil tersebut sebagian besar dicuri pada malam hari ketika pemiliknya sedang tidur. Ada pula yang beraksi dengan menodongkan senjata.
Dalam satu kasus, seorang operator truk derek di Ottawa dicokok sebab berupaya mencuri kendaraan yang diparkir di jalan sentra kota pada siang hari bolong.
Gelombang melanggar hukum berakar pada pandemi COVID-19 tahun 2020, kata para ahli, ketika pembatasan kesehatan masyarakat secara efektif memegang jumlah kendaraan yang diproduksi.
“Gangguan pada rantai pasokan global yang terjadi kemudian mewujudkan permintaan yang sangat tinggi, sementara pasokan berada pada titik terendah,” demikian diucapkan juru bicara kepolisian Montreal Yannick Desmarais kepada AFP.
Sementara itu, Wade menuturkan jaringan melanggar hukum terorganisir kini berada di balik sebagian besar pencurian untuk “memasok pasar luar negeri”.
Pada tahun 2023, berdasarkan data polisi federal, jumlah pencurian mobil yang dijalankan oleh kategori melanggar hukum terorganisir meningkat sebesar 62 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan asuransi pada tahun itu secara kolektif membayar klaim sebesar USD 1,1 miliar atas pencurian kendaraan di Kanada, meningkat sebesar 254 persen dari tahun 2018.
WhatsApp us