Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA). Penghentian sementara (suspensi) lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SONA.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SONA, dalam rangka cooling down https://www.yeniakademya.org/ dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham SONA pada perdagangan tanggal 28 Maret 2024,” mengutip pengumuman Bursa, Kamis (28/3/2024).
Penghentian sementara perdagangan saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SONA.
Melansir data RTI, saham SONA ditutup naik 24,84 persen ke posisi 1.960 pada Rabu, 27 Maret 2024. Dalam sepekan, naik 44,12 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (ytd), saham SONA naik 92,16 persen, dan naik 8,89 persen dalam satu tahun terakhir.
Sebelumnya, Bursa telah melakukan suspensi terhadap saham SONA pada 25 Maret untuk sebab yang sama. Di mana pada 19-22 Maret 2024, saham SONA mentok auto rejection atas (ARA) di kisaran 25 persen secara berturut-turut. Dirasa sudah cukup waktu, Bursa membuka suspensi pada Selasa, 26 Maret 2023. Saat itu, saham SONA turun 7,65 persen, sebelum kembali terbang pada Rabu.