Teori Kwalifikasi Pendidikan Tenaga Pendidik

Teori Kwalifikasi Pendidikan Tenaga Pendidik

July 19, 2024
0 Comments

Teori Kwalifikasi Pendidikan Tenaga Pendidik

Pemahaman Kwalifikasi Pendidikan
Secara etimologis kata kwalifikasi dipungut dari bahasa Inggris qualification yang bermakna pelatihan, tes, diploma, etc. that qualifies a individu (Manser, 1995: 337). Kwalifikasi bermakna latihan, test, ijazah dan sebagainya yang jadikan https://lazsakinah.org/ seorang penuhi persyaratan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kwalifikasi ialah “pendidikan khusus untuk mendapat sesuatu ketrampilan yang dibutuhkan untuk lakukan suatu hal atau menempati kedudukan tertentu” (Depdikbud, 1996: 533).

Kwalifikasi bermakna syarat yang perlu disanggupi berkaitan dengan kekuatan yang diperlukan untuk melakukan sesuatu tugas. Kwalifikasi bisa memperlihatkan integritas seorang saat melakukan kerjanya.

Miarso (2008: 6) mengatakan jika guru yang berkompetensi ialah guru yang penuhi standard pengajar, kuasai materi/isi pelajaran sesuai standard isi, dan meresapi dan melakukan proses evaluasi sesuai standard proses evaluasi. Miarso mendefinisikan kwalifikasi sebagai kekuatan atau kapabilitas yang perlu dipunyai seorang guru saat melakukan pekerjaannya.

Dari sejumlah pemahaman kwalifikasi di atas, istilah kwalifikasi pada dasarnya dimengerti dalam dua pemikiran yang tidak sama. Yang pertama, kwalifikasi sebagai tingkat pendidikan yang perlu dilakukan oleh seorang untuk mendapat wewenang dan legalitas saat jalankan pekerjaannya. Sementara pandangan yang ke-2 mengartikan kwalifikasi sebagai kekuatan atau kapabilitas yang perlu dipunyai atau terkuasai seorang hingga bisa lakukan kerjanya dengan berkualitas. Tetapi sebenarnya ada benang merah dari ke-2 pemikiran itu yaitu kewajiban ada kemampuan yang perlu disanggupi untuk jalani profesi atau kerjanya.

Undang-undang nomor 14 tahun 2005 mengenai Guru dan Dosen pasal 1 ayat 9 memakai istilah kwalifikasi akademis, yang diartikan sebagai ijazah tingkatan pendidikan akademis yang perlu dipunyai oleh guru atau dosen sesuai tipe, tingkatan, dan unit pendidikan resmi pada tempat penempatan. Adapun menurut Masnur Muslich (2007: 13), kwalifikasi akademis yakni tingkat pendidikan resmi yang sudah diraih guru baik pendidikan gelar seperti S1, S2 atau S3 atau nongelar seperti D4 atau Post Graduate diploma.

Juga penting untuk membandingkan di antara istilah kwalifikasi pendidikan dengan kwalifikasi pengajar. Yang pertama, kwalifikasi pendidikan bersangkut-paut dengan tingkatan atau strata pendidikan guru seperti D2, D3, D4, atau S1. Yang ke-2 , kwalifikasi pengajar mengarah pada kapabilitas yang dipunyai oleh seorang sebagai pengajar.

Dalam kerangka penulisan disertasi ini, pemakaian istilah kwalifikasi pendidikan dan kwalifikasi akademis mengarah ke tujuan yang masih sama. Cuma secara filsofis memang istilah kwalifikasi pendidikan dilihat lebih pas ingat dalam kerangka pendidikan guru bukan hanya ditegaskan pada faktor akademisnya saja, tapi faktor yang lain sangat fundamental seperti sikap dan personalitas harus diperkembangkan dengan utuh hingga figur pengajar yang bagus bisa diwujudkan.

Dari sejumlah pengertian yang disampaikan di atas, secara konklusif bisa ditarik simpulan jika yang diartikan kwalifikasi pendidikan guru ialah tingkatan atau strata pendidikan khusus yang perlu dilakukan sebagai syarat untuk mendapat sesuatu ketrampilan atau kekuatan buat menempati kedudukan sebagai guru.

Add a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

QAS Autos is a multi service company that was established in 2019 in New York. We provide the inventory, parts and service under one roof. We also provide shipping, container loading, half and full cut of vehicles.
Copyright Β© 2021. All rights reserved.