6 Tempat di Ternate yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

6 Tempat di Ternate yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

March 9, 2023
0 Comments

Libur akhir pekan tentunya tidak bakal dilewatkan begitu saja bagi orang-orang yang tinggal di kota besar bersama dengan rutinitasnya yang padat. Tempat-tempat wisata dari yang dekat sampai yang di luar negeri sekalipun menjadi sasaran pelampiasan.

Salah satu daerah yang yang sangat terkenal di rujak bonanza demo kalangan para pelancong dan mampu menjadi alternatif adalah si mutiara terpendam: Kota Ternate, di Maluku Utara.

Kumpulan pulau yang mengitari kota Ternate yang bagaikan permata menunjukkan banyak sekali potensi yang mampu dikembangkan di sana. Berkeliling daerah ini pun tak membutuhkan bujet banyak, kurang lebih bersama dengan 350 ribu kami mampu menyewa kendaraan dan mengelilinggi kota seharian penuh.

1. Mengunjungi bekas aliran lava di Batu Angus

Berjarak kurang lebih 10 kilometer menggunakan kendaraan spesial ke arah utara dari pusat Kota Ternate dan tidak jauh dari bandara, daerah ini menyuguhkan bongkahan batuan yang wujud dan warnanya kontras bersama dengan bebatuan di sekitarnya. Jika kami membawa mobil, lebih baik parkir mobil di tepi jalan, selanjutnya masuk mengikuti jalur setapak yang sudah diratakan.

Menurut sejarahnya, wujud batu-batu selanjutnya merupakan bekas dari aliran lava yang membeku pada saat terjadi letusan Gunung Gamalama pada th. 1907. Tempat ini terbentuk dikarenakan saat itu terjadi letusan samping yang memuntahkan lava ke arah timur laut sampai menyentuh laut.

Setelah ditata menjadi daerah wisata. Kita mampu nikmati keindahan dan pemandangan dari Gunung Gamalama yang menjulang tinggi serta bongkahan-bongkahan dari batu angus yang memanjang kurang lebih 2 km dan berakhir pada dinding tebing yang terjal di mana di ujung tebing selanjutnya terdapat laut bening yang membiru.

Selain itu di objek wisata Batu Angus terdapat sebuah web peristiwa mengenai tewasnya seorang tentara Jepang yang tewas akibat parasutnya yang tidak terbuka normal pada saat terjun dari pesawat pada th. 1945.

Jika dambakan berkunjung ke sini, lebih baik berkunjung pada pagi hari, di mana matahari belum bersinar bersama dengan terik dan kami mampu nikmati keindahan bebatuan dan lihat dari kejauhan Pulau Hiri.

2. Pertunjukan perahu melayang di Pantai Sulamadaha

Berlokasi tidak jauh dari Batu Angus, Pantai Sulamadaha, punyai kontur pasir putih serta ombaknya yang kecil memicu daerah ini nyaman untuk disinggahi.

Untuk meraih teluk ini, kami harus menyusuri jalur setapak yang sudah tersusun rapi bersama dengan beton sejauh kurang lebih 500 meter. Di tidak benar satu segi pantai tersedia teluk sempit yang dikelilingi pepohonan yang rindang dan sejuk. Air yang bening dan jernih memicu mata kami mampu lihat kehidupan bawah air bersama dengan jelas.

Teluk ini mampu dipakai snorkeling. Untuk yang tidak punyai alatnya jangan khawatir dikarenakan tersedia persewaan peralatan untuk snorkeling. Harga sewa yang diberikan untuk perahu kecil sebesar 30 ribu dan ongkos sewa ban dikenakan 5 ribu rupiah.

3. Melihat hijaunya Danau Tolire

Danau ini terletak di Ternate Utara, kurang lebih 10 kilometer dari pusat kota. Terdapat 2 buah Danau Tolire, Tolire Kecil yang berwarna gelap berada pas di tepi pantai dan Tolire Besar yang berwarna hijau. Jejak aktivitas vulkanik masih mampu kami lihat di danau ini.

Untuk mengunjungi Danau Tolire Besar, kami harus terjadi kurang lebih 300 meter dari jalur utama. Di kurang lebih Danau Tolire, kami bakal disuguhkan pemandangan yang indah sekaligus menyeramkan. Permukaan air yang berwarna hijau muda berdampingan bersama dengan dinding tebing yang menjulang tinggi mengitari permukaan air.

Menurut sejarah, letusan freatik yang terjadi di kaki gunung memicu terbentuknya Danau Tolire Besar. Letusan selanjutnya memakan korban jiwa krena menghanguskan sebuah desa yang bernama Desa Soela Takomi beserta bersama dengan seluruh penduduknya.

Di Danau Tolire Besar, kami mampu mendapatkan bermacam macam type ikan disini. Namun masyarakat di sini percaya, bahwa danau ini di tinggali oleh banyak siluman buaya agar tidak tersedia yang berani mengambil.

Keunikan lain dari danau ini adalah kecuali tersedia yang melemparkan sesuatu ke danau, sekuat apapun dia melempar bersama dengan batu atau benda keras. Lemparannya tidak bakal mampu mengenai permukaan danau. Bagi yang tidak yakin bersama dengan perihal ini, mereka boleh coba melemparnya bersama dengan membeli batu yang banyak dijual di tepi danau seharga seribu rupiah untuk lima buah batu.

4. Beristirahat di Pantai Bobane Ici

Mengelilingi hampir separuh pulau, tidak lengkap rasanya mencicipi menu makanan laut khas daerah. Terletak kurang lebih 20 kilometer di anggota barat Ternate dan dekat bersama dengan objek wisata pemandian, kontur di pantai ini lebih kecil dari Sulamadaha.

Ombak yang ganas serta dipenuhi batu karang yang besar, memicu wisatawan tidak disarankan untuk berenang disini. Namun jangan khawatir, daerah ini sudah disempurnakan fasilitas layaknya penginapan, warung makan tepi pantai dan kolam renang.

Menu ikan bakar menjadi santapan yang harus kecuali kami mengunjungi daerah ini. Kondisi perut yang lapar, serta disuguhi suara debur ombak dan angin sepoi-sepoi meningkatkan nikmat situasi santap siang.

5. Mengingat kisah peristiwa di Benteng Kastela

Jauh dari keramaian pusat kota dan terletak di daerah yang terpencil, memicu benteng ini sepi pengunjung. Tapi justru dikarenakan itulah kami mampu lebih nikmati keindahan dari arsitektur yang dibangun oleh Portugis.

Benteng Kastela yang termasuk biasa disebut Benteng Gam Lamo yang merupakan sebutan dari Gunung Gamalama. Benteng yang dibangun oleh Antonio de Brito pada th. 1521 bersama dengan nama Nostra Senora del Rosario ini dibangun secara bertahap yang kemudian dilanjutkan oleh Garcia Henriques pada th. 1525 dan dilanjutkan oleh Gonzalo Periera sampai paling akhir diselesaikan oleh Jorge de Gastro pada th. 1540.

Ketika masuk ke didalam kastil, kami disambut sebuah tugu sebagai ucapan selamat berkunjung bersama dengan patung cengkeh yang besar. Melihat lebih ke didalam terdapat relief yang menceritakan pembunuhan Sultan Khaerun. Sultan Khaerun yang merupakan Sultan Ternate yang ke 25, dideskripsikan diundang untuk makan malam oleh seseorang yang bernama Antonio Pimental atas perintah dari Gubenur Lopez de Mosquita. Peristiwa inilah yang disebut memicu perlawanan rakyat Ternate pada Portugis.

6. Mengenang kisah dan berziarah di makam Sultan Babullah

Terletak di puncak Bukit Foramadiahi, sultan yang namanya diabadikan sebagai nama bandara di Ternate dikenang masyarakatnya sebagai sultan pertama yang mampu mengobarkan stimulan masyarakatnya untuk melawan penjajah asing yang hendak menduduki Ternate.

Ternate yang terkenal bersama dengan rempah-rempahnya menjadi sasaran empuk oleh penjajah asing pada jaman dahulu layaknya Spanyol, Belanda, dan Portugis. Selain harganya yang lumayan mahal, rempah-rempah sangat disukai oleh orang asing sebagai penghangat tubuh di saat negara Eropa tengah mengalami musim dingin.

Untuk membangkitkan stimulan heroik pahlawan Ternate, warga kampung Foramadiahi yang menjadi pusat Kesultanan Ternate pada jaman dulu memicu rekonstruksi perjuangan Sultan Babullah dan untuk mengenang perjuangan beliau pada rakyat Ternate.

Add a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

QAS Autos is a multi service company that was established in 2019 in New York. We provide the inventory, parts and service under one roof. We also provide shipping, container loading, half and full cut of vehicles.
Copyright © 2021. All rights reserved.