Jakarta – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya mendukung perselisihan atau perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Agung (MK).
“Sekarang kami sudah bisa mengoreksi seluruh data, baik dalam bentuk pencegahan maupun penindakan,” kata Lolly di kawasan mahjong ways Kemayoran, Jakarta, Kamis malam (14/3/2024). Selain itu, kata Lolly, Bawaslu juga memberikan pelatihan kepada seluruh jajaran Bawaslu di kabupaten/kota untuk mengelola PHPU.
“Supaya mereka bisa menjawab dengan segera dan benar ya, karena pada saat penghakiman, begitulah jawaban kita, kita tidak bisa lama-lama. Dia berkata: “Dia harus langsung pada intinya, dia harus mampu menyampaikan maksudnya.”
Lolly mengatakan, seluruh teknisnya diserahkan kepada pengawas pemilu. “Kami memberikan berbagai pertanyaan teknis kepada lembaga survei, dan tentu yang paling penting adalah teksnya, ya, kami sudah mendapatkan semua datanya secara berurutan,”
ujarnya. Cerita dari Antara. Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan persiapan menjelang keputusan hasil pemilu 2024, khususnya terkait penguasaan PHPU di Mahkamah Konstitusi.
“Kami juga sedang mempersiapkan personel untuk menyiapkan berkasnya karena baru tiga hari setelah keputusan, laporan dari tim akan mulai berdatangan,” kata Bagja dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
