Renah Alai merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Jangkat, desa ini merupakan desa yang membawa banyak objek wisata, tidaklah mengherankan jika desa ini jadi salah satu desa tujuan wisata. Desa ini juga merupakan desa binaan Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.Mata pencaharian utama masyarakat desa Renah Alai adalah sebagai petani. Kol, Kentang dan Ubi Jalar merupakan tanaman yang banyak di tanam oleh warga desa. Kentang merupakan komoditas unggulan yang dihasilkan oleh desa ini, bersama luas lahan 145 Ha dan produktivitas sebesar 10 ton/Ha(Renah Alai, 2019)
Hasil panen yang melimpah disertai bersama harga menjajakan kentang yang fluktuatif membawa dampak petani mendapatkan keuntungan yang kecil. Sebagian besar petani hanya menekuni on farm atau budidaya, tengah hulu dan hilir tidak lumayan diminati(Damanhuri et al., 2017). (Indardi, 2018) memperlihatkan bahwa meningkatan ekonomi masyarakat sanggup dilakukan bersama langkah memberi tambahan nilai tambahdan daya saing product hasil pertanian.
Banyaknya kentang yang dihasilkan oleh warga memberi tambahan efek terhadap harga menjajakan komoditas ini, masyarakat desa menjajakan hasil panen kentang mereka muncul area untuk dijual kembali tanpa diolah terutama dahulu.Melimpahnya kentang merupakan modal utama untuk meningkatkan value added bagi komoditas tersebut. Pada th. 2020 tim pengabdian berasal dari Prodi Ekonomi Pembangunan melaksanakan pengabdian masyarakat untuk memproduksi kentang jadi keripik kentang yang siap jual. Pengolah kentang jadi keripik kentang bakal memberi tambahan nilai jadi yang lebih besar bagi para ibu rumah tangga di desa ini.
Jumlah kentang yang melimpah dan belum adanya oleh – oleh khas area merupakan peluang yang besar di dalam usaha keripik kentang.Pengolahan keripik kentang sanggup dijadikan home industry bagi para ibu rumah tangga dan remaja putri yang bakal memberi tambahan tambahan pendapatan keluarga. Pengolahan keripik kentang ini memberi tambahan nilai value added yang besar bagi komoditas ini, perihal ini gara-gara terhadap kala panen raya, harga komditas kentang condong mengalami penurunan dan bakal merugikan para petani kentang.
Keripik kentang yang dihasilkan oleh masyarakat didesa Renah Alai belum membawa branding, gara-gara usaha yang baru di awali dan keterbatasan masyarakat untuk membranding product yang mereka hasilkan.
Pemberian branding product lewat packaging dan labeling.Packaging dan labeling merupakan identitas suatu produk. Untuk meningkatkan nilai menjajakan keripik kentang, siasat branding (labeling dan packaging)merupakan perihal mesti yang bakal menggambarkan identitas, karakteristik dan penampilan product yang sanggup meningkatkan nilai menjajakan product agar menarik (Darmawati & Author, 2018; Hanum et al., 2021; Irrubai, 2015; Julianti, 2014)
Branding merupakan perihal mesti di dalam penampilan suatu produk, bersama adanya branding product keripik kentang maka di idamkan nilai menjajakan keripik kentang di Desa Renah Alai jadi meningkat.Penggunaan packaging dan labeling sangat diperlukan bagi suatu usaha, tak hanya sebagai identitas produk, packaging juga bakal pelihara kebersihan product tersebut.
Pada th. 2020, tim pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi udah melaksanakan pengolahan kentang jadi keripik kentang sebagai tambahan pendapatan bagi para ibu di Desa Renah Alai. Sebelum mengawali pengabdian branding dan packing maka, dilakukan terutama dahulu memproduksi keripik kentang.
Pengolahan kentang jadi keripik kentang tidak perlu kala yang lama. Bahan baku yang melimpah dan mudah dijumpai juga menjadikan pengolahan kenang jadi keripik ini sangat sanggup saja dilakukan sebagai salah satu usaha sampingan keluarga. Bahan yang diperlukan untuk membawa dampak keripik kentang sangat mudah dan mudah dijumpai yakni kentang, garam, minyak goreng. Adapun langkah di dalam pembuatan keripik kentang setelah itu adalah kentang dicuci bersih tanpa mesti mengupas kulitnya, setelah itu siapakan minyak untuk menggoreng. Setelah minyak goreng panas iris kentang memanfaatkan alat pembuat keripik diatas minyak panas tersebut, goreng sampai berwarna kuning keemasan dan tiriskan. Setelah kentang ditiriskan menunggu sampai sedikit dingin dan ditambahkan varian rasa layaknya garam atau balado, dan keripik kentang siap dihidangkan (Rosmeli, 2020).
Dalam siasat kompetisi UKM yang duduki kronologis pertama adalah branding. Branding merupakan perihal yang mesti gara-gara bersama adanya branding product yang dihasilkan teridentifikasi dan terdiferensiasi sehinggamudah untuk dingat oleh para pembeli. Melalui branding produk, pelaku usaha baru sanggup beradu bersama para pelaku usaha lama dan sanggup memenuhi kebutuhan pasar (Winahyu et al., 2021).
Untuk meningkatkan hasil menjajakan memproduksi keripik kentang, branding dan packing product keripik kentang merupakan perihal yang penting. Dengan branding bakal menunjukan identitas product yang dihasilkan, tengah packing product yang dihasilkan jadi lebih higiensi, rapi dan tahan lama.
Desain Branding mesti dilakukan agar sanggup meningkatan minat membeli costumer dan membedakan bersama product sejenis yang dihasilkan para UMKM lain. Untuk membawa dampak design branding keripik kentang, maka tim pengabdian melaksanakan diskusi bersama mitra agar diperoleh design branding yang tepat, baik dan cocok bersama kebutuhan mitra.
Adapun desain branding keripik kentang sanggup dicermati terhadap gambar berikut.
Branding product keripik kentang Desa Renah Alai berisikan product yang dihasilkan, komposisi bahan, berat bersih produk, tanggal kadaluarsa dan alamat produksi. Dengan kelengkapan isikan berasal dari branding bakal memberi tambahan informasi yang lengkap yang diperlukan oleh konsumen.
Selain branding, packing merupakan perihal yang penting.Packing merupakan sistem perancangan dan pemberian wadah atau pembukus product (Eny Setyariningsih, 2019).Packing product keripik kentang desa Renah Alai terdiri berasal dari 2 jenis, yakni toples plastic dan kemasan plastic.Pemilihan plastic sebagai packing gara-gara plastic murah, tahan lama dan ringan.
Pemberian branding dan packing terhadap keripik ketang Desa Renah Alaiakan memberi tambahan identitas product dan memberi tambahan nilai jadi product yang dihasilkan. Dengan adanya branding dan packing membawa dampak product yang dihasilkan jadi lebih dikenal, tahan lama, higenis yang rapi agar menjadikan product ini sanggup beradu bersama UMKM sejenis dipasar, meningkatkan nilai menjajakan product dan meningkatan pendapatan tambahan keluarga.
Dari hasil Pelatihan dan FGD yang dilakukan slot gacor hari ini antara tim pengabdian terhadap masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi bersama masyarakat di desa Renah Alai Kabupaten Merangin, didapat kesimpulan:
Branding product keripik kentang bakal memberi tambahan identitas terhadap product yang dihasilkan, di dalam branding setelah itu termuat informasi lengkap mengenai product yang dihasilkan
Packing yang digunakan untuk keripik kentang desa Renah Alai terbuat berasal dari toples plastic dan area plastic. Pemilihan bahan didasarkan gara-gara plastic merupakan bahan yang aman, awet dan murah.
WhatsApp us